Ya, omnibus adalah sebuah film yang terdiri dari beberapa cerita dimana cerita itu entah memiliki kesatuan tema atau saling berhubungan. Omnibus ini jadi proker besarnya sinema. Di saat lagi bulannya hectic sama Les Sinema nya divisi edukasi, tiba tiba gue diminta untuk jadi tim co. pitching. Which is wakilnya tim pitching, atau asisten yang ngebantu mereka. Tim Pitching sendiri terdiri dari senior-senior yang memang dianggap capable untuk urusan story idea. Mereka adalah Mas Fakhri, Mas Dimaz, dan Mas Yoga.
Dan 4 cerita pun dipilih, Mas Dimaz milih cerita tentang
Gang Dolly, Mas Yoga milih cerita tentang Bonek, dan pas giliran Mas Fakhri,
"aku suka sama ceritanya bonti". Cerita yang dibikin dari awal mulai
diklat. Ceritanya tentang penculikan macem taken :p. Dan cerita terakhir punyanya Mas Greg, Boy, karena
dinilai yang paling matang. Perdebatan soal cerita lumayan makan waktu, entah
berapa hari harus bolak balik sekre untuk ngerampungin cerita cerita itu.
Tadinya co. pitching itu untuk nemenin script writer develop naskah, tapi
ternyata it didn't work. Mungkin untuk ke depannya bisa lebih disiapkan biar
kerjanya efektif ehehe.
Disini gue belajar untuk lihat fenomena dari sudut pandang
yang berbeda-beda. Karna 4 cerita disini masing-masing ngangkat isu yang
dikemas dengan caranya sendiri-sendiri. Dan hasil diskusi dari beberapa kepala dengan persepsi yang beda beda juga pastinya.
Dan gue sempet nyeritain soal cerita gue ke Mas Jaka, dan disitu gue dapet, kita harus tau kita mau ngomong apa di film kita. Yang disebut
Film Statement, itu hal pertama yang harus dipahamin, suara apa yang mau
disampaikan, entah itu cuma pengen cerita atau pengen ngangkat isu. Dan tiap
film ada turning pointnya, saat jalannya film itu berubah karna ada sesuatu
yang terjadi pada tokohnya. Kalau ga ada, yah.. apa ceritanya. Setelah dapet
film statement, baru alur mengikuti. Alur sendiri ada yang linear, which is
yang lurus-lurus aja, ada pengenalan, konflik, klimaks, penyelesaian. Ada juga
alur yang radial, maju mundur, juga ada yang cerita yang mulainya dari tengah,
baru diungkap. Terus katanya kalo jadi filmmaker itu ga boleh malu-malu, ntar bakal keliatan di pengambilan gambar, dari angle dan sebagainya.
Semua itu tergantung dari penyampaian si filmmaker. Dan
bagaimana cara menyampaikan statement tersebut sesederhana mungkin. Dan tetep
yang paling penting, selain bikin film sesuai dengan statement yang udah
dibuat, tetep harus memposisikan diri sebagai penonton dan tahu target penontonnya itu untuk kalangan apa, atau bisa dibuat biar semua kalangan bisa paham sama film kita. Kadang, salahnya juga buntu karna terlalu sibuk nyari ide yang 'wah' padahal ide paling
sederhana pun bisa terlihat 'wah' kalau eksekusinya bagus.
Karena ada 4 cerita, berarti ada 4 sutradara. Dan cerita gue
disutradarai sama.. the one and only, Mas Firza :p Dari awal lagi pitching, mas-mas
tim pitching udah ngegodain, "ah cerita yang ini pasti udah di booking
firza" .. terus juga emang sempet ngembangin sinopsis, treatment, sampe
draft skenario sama mas yang satu ini. Skenarionya sendiri ngelewatin 4 kali revisi. Dan dapet feedback positif dari hasil kerja keras dan muter otak
itu.. luar biasa ya ehehe. Mungkin itu juga karena (ehm katanya sih) chemistry
antara si sutradara sama script writer ahahaha, iya, seru sih, kalo udah
ngomongin script bisa sampe lupa waktu. Walaupun kadang suka buntu tapi tetep terasa menyenangkan, soalnya bareng Mas Firza :)). Dan kata Mas Yoga, script
itu bisa dirasain dan nikmatin kalo udah ada beatnya, atau detaknya. Kalau alur
atau jalan ceritanya bisa dipahami dan dirasa sampe akhir, it means that script
is on the right track. Dan ternyata, semua kejadian, sekecil apapun harus ada
alasan dibaliknya, somewhat entah kenapa semua yang tertulis harus logis dan
sesuai nalar, ga boleh tiba tiba ada atau tiba tiba terjadi. Kalau menurut gue
sih beratnya disitu, kenapa semua hal harus ada alasannya, padahal kan whatever
happen, happens haha.
Jadi begitulah, setelah semua naskah rampung... next thing
to do is ... SHOOTING!
Okay then, kick you later :))
No comments:
Post a Comment